PAMAN
Wahai paman petani yang baik
Sudi kiranya engkau meminjamkan tanganmu sebentar saja
Aku juga ingin meminjam baju hatimu yang mulia
Sudah tidak terhitung berapa kali tanganmu memegang cangkul untuk mengolah sawah ladangmu
Sudah tidak terhitung berapa kali tanganmu menanam benih-benih padi yang kami butuhkan untuk menopang hidup anak-anak kami
Sudah berapa ribu kali tanganmu memegang batang padi
Sudah tidak terhitung berapa jam dari pagi hingga sore hari mengolah sawah ladangmu untuk kami
Pinjam sebentar saja nuranimu sehingga aku menjadi bapak petani yang memuliakan umat manusa
by : wijanarko ( admin MAM )
19 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar