Minggu, 14 Agustus 2011

=Pameran Cinta GM SUDARTA

Time
Friday, August 12 at 6:00pm - August 21 at 6:00pm

Location

Created By

ForBentara Budaya

More Info
PAMERAN CINTA GM Sudarta
Peresmian pameran : Jumat, 12 Agustus 2011 pk. 18.00 wib
Pameran untuk umum : 13 – 21 Agustus 2011 pk. 10.00 – 18.00 wib

Tidak mudah buat GM Sudarta untuk menepati janji berpameran tunggal tahun ini. Pulang ke tanah air selepas tugas mengajar di Kyoto Seika University, Jepang, ia berjuang mengatasi penyakit serius. Dengan tubuh ringkih, dan seminggu satu kali masih menerbitkan karikaturnya di suratkabar Kompas, ia mengisi hari-harinya dengan melukis. Meski setiap kali disela dengan istirahat panjang untuk tetap bisa menjaga kondisi tubuh, toh ia mampu menyelesaikan sekitar 15 lukisan. Hampir semua lukisan tersebut berupa satire yang tajam, mengiris, dan membawa suasana yang muram. Itulah Indonesia yang serba runyam, konyol, penuh aib korupsi, namun toh tetap kita cintai. Dan karena rasa cinta bangsa yang sangat besar itulah GM Sudarta melukiskannya, dengan hati teriris namun di baliknya penuh dengan harapan. Rasa cinta bangsa inilah yang belakangan membakar semangatnya untuk terus berkarya di tengah keterbatasan waktu dan fisik.
Sebenarnya ini bukan sikap baru kartunis terkemuka tersebut yang selama 40-an tahun secara terus menerus menghangatkan Indonesia dengan opini bergambar jenaka Oom Pasikom-nya. Kritik-kritiknya yang nyelekit namun penuh humor telah melewati masa pemerintahan lima orang presiden, juga dikobarkan oleh rasa cinta bangsa tersebut. Bedanya, humor selalu utama di dalam karikaturnya sehingga betapa pun keras kritik tak akan membuat marah secara berlebihan, sedang kandungan humor di dalam lukisan-lukisannya relatif tipis. Judul pamerannya mengacu pada kehidupan yang berdasar pada cinta: “Pameran Cinta GM Sudarta”. Isinya karya-karya seni rupa, isinya seputar cinta.
Sebagian dari karya utama karikaturnya yang disimpan di Museum Kartun di Bali akan ikut dipamerkan. Akan disertakan di dalam pameran beberapa lukisan yang disebutnya berasal dari “periode melukis yang indah-indah”. Di dalam masa kreatif serba indah tersebut ia melukis para model yang ayu, atau suasana yang tenteram lewat sosok-sosok yang menggambarkan terjemahan dari cinta kasih alam. Pameran ini juga menyuguhkan kiprah GM Sudarta di dunia rupa trimatra. Ia membuat karya seni rupa instalasi, yang memungkinkan pengunjung pameran merasakan sensasi ruang dan benda konkret di sekelilingnya. Inilah untuk pertama kali ia menampilkan karya seni rupa instalasi di dalam pameran yang terbuka untuk umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar