Time
Sunday, November 7 · 7:30pm - 11:30pm
Location Komunitas Azan Singaparna, Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya
Created By
Teater Amarta
More Info Membaca, adalah aktivitas yang sejak bayi telah kita lakukan. Membaca situasi, membaca kondisi. Kemudian kita beranjak masuk ke usia sekolah, kita belajar membaca huruf. Setelah bisa membaca huruf kemudian beranjak membaca kata, lalu kalimat, lalu berbaris-baris cerita. Lalu setelah kita paham tentang masih harus membaca, namun sudah bukan tentang hapalan huruf itu sendiri. kita sudah mulai membaca isi dari kalimat itu. Meningkat lagi pemahaman, kita sudah mulai membaca untuk menganalisis isi buku. Tak cukup dengan menganalisa kita mulai belajar membaca untuk makna isi bacaan, begitu seterusnya.
Kita senantiasa tak bisa lepas dari kebutuhan dan aktivitas membaca. Bukan hanya membaca tulisan. Tapi saya harus membaca diri saya, sekitar saya, peristiwa, tempat, tanda-tanda, dan segala hal. Bukan hanya tentang “apa” yang di baca. Tapi juga mengapa, bagaimana, kapan, dimana, dan untuk apa membaca. Dan juga punya kekuatan apa yang bacaan itu? Bukan hanya mata saja yang bisa membaca, namun segala tubuh, perasaan, dan pikiran ternyata juga senantiasa membaca.
Kenapa kemudian judul IQRA’ dipilih dalam monolog ini. Kata-kata IQRA’ ini adalah sebenarnya kata perintah untuk diri kita sendiri. Agar saya tak berhenti untuk merasa butuh membaca. Bumi seisinya ini tidak ada yang tidak ada dan tidak mungkin. Kekuatan diri kita dalam membacalah yang bisa membuat kita mengetahui kebutuhan kita. Jadi, nikmat apa lagi yang tidak Dia berikan untukku?....
Monolog ini, hanya menceritakan apa yang dibaca dari diri, aktivitas diri , alat diri , dan tempat diri .
F. SUSUNAN TIM PRODUKSI
Pimpinan Produksi : Aningtyas Pamularsih
Publikasi : Komunitas Cermin
Penata Artistik : Hariyanto Ragil dan Komunitas Cermin
Penata Lampu : Komunitas Cermin
Aktor : Sulistyowati, Nunung Deni Puspitasari, Arif Nugroho
--
DIY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar