Minggu, 31 Oktober 2010

= Festival Kebudayaan Jepang : di MEDAN !!


Time
Thursday, November 4 · 11:00am - 4:00pm

LocationFakultas Sastra- Universitas Sumatera Utara (USU)
Jl. Dr. T. Mansoer 9, Kampus USU
Medan, Indonesia

Created By

More Info
FESTIVAL KEBUDAYAAN JEPANG di MEDAN
Pemutaran Film Jepang

The Japan Foundation turut berpartisipasi dalam Festival Kebudayaan Jepang di Medan dengan memutarkan dua buah Film Jepang, yaitu どこまでもいこう (Ayo Jalan Terus) dan 武士の一分 (Cinta dan Kehormatan)

Waktu:
4 November 2010
11.00 - 12.30 (Ayo Jalan Terus)
14.00 - 16.00 (Cinta dan Kehormatan)

Tempat:
Gedung Serba Guna
Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara (USU)
Jl. Dr. T. Mansoer 9, Kampus USU, Medan 20155, Sumatera Utara Telepon: (061) 8214033, 8214210, 8211212, 8211414, 8211416, 8213427, 8213211.


sinopsis FILM:

武士の一分
(Cinta dan Kehormatan)

Sutradara: Yoji YAMADA/ 2006/ 121 Menit/teks:bahasa Indonesia

Mimura Shinnojo adalah samurai kelas bawah yang mengabdi pada tuannya. Walaupun ia telah berupaya melatih kemampuannya menggunakan pedang pada perguruan ternama tugasnya tidak pernah berubah, yakni sebagai pencicip makanan majikannya demi terhindar dari racun. Suatu hari majikannya terserang demam akibat keracunan makanan. Walaupun akhirnya diketahui penyebabnya adalah alergi, namun koki tua yang setia diminta untuk melakukan bunuh diri sebagai bukti rasa tanggung jawabnya. Malang bagi Shinnojo, ia pun terserang demam dan ketika sembuh matanya menjadi buta. Merasa tidak berguna ia pun ingin mengakhiri hidupnya.


どこまでもいこう
(Ayo Jalan Terus)

Sutradara: Akihiko SHIOTA/ 1999/ 75 Menit/teks:bahasa Indonesia

Akira dan Koichi adalah sepasang sahabat yang duduk di kelas 5 SD. Mereka tinggal di daerah pinggiran kota Tokyo. Saat musim sekolah tiba, mereka mendapati bahwa mereka tidak ditempatkan di satu kelas. Meskipun mulanya menganggap bukan masalah, ternyata lambat laun hal ini mempengaruhi hubungan mereka. akira mulai dekat dengan Shun, sedangkan Koichi dekat dengan Samajima.

Suatu hari Shun mengundang Akira ke pesta ulang tahunnya, tetapi Akira menolak karena ingin bermain dengan Koichi. Akira merasa terpukul ketika keesokkan harinya mengetahui Shun dan ibunya tewas. Pada saat seperti itu, Akira sangat membutuhkan teman. Sayangnya, Koichi malah sibuk dengan perbuatan kriminalnya bersama Samajima. Merasa kecewa dengan sikap temannya, mereka berdua (Akira & Koichi) berkelahi. Meski akhirnya berbaikan kembali. mereka menyadari bahwa kini persahabatan mereka telah berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar